Firman Allah swt, “Dan kamu sempurnakanlah Haji dan Umrah kerana Allah” (Al-Baqarah : 196).
Firman Allah swt, “Dan Allah mewajibkan ke atas manusia untuk mengerjakan Haji di Baitullah (Kaabah) bagi sesiapa yang mampu pergi ke sana” (Ali Imran : 97).

Khamis, 19 Ogos 2010

Doa' Shalat Jenazah

Sholat Jenazah/Mayyit sering dilaksanakan di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi Hukumnya 'Fardhu Kifayah' artinya bila tidak ada yang menyalati semua berdosa. Berbeda dengan shalat biasa, shalat ini tidak memakai ruku', sujud, i'tidal dan tahiyyat, hanya dengan 4 takbir dan 2 salam, yang kesemuanya dilakukan dalam keadaan berdiri.

Lafazh Niat Shalat Jenazah: "Ushalli 'alaa haadzal mayyiti fardlal kifaayatin makmuuman/imaaman lillaahi ta'aalaa"

Artinya: "Aku niat shalat atas jenazah ini , fardhu kifayah sebagai makmum/imam lillaahi ta'aalaa"

1. Setelah Takbir pertama membaca surat 'Al Fatihah'.

2. Setelah Takbir kedua membaca 'Shalawat' Nabi saw.

3. Setelah Takbir ketiga membaca do'a sbb: "Allahummagh firlahu warhamhu wa'aafihi wa'fu anhu"
Artinya:"Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat, sejahtera dan maafkanlah dia"

4. Setelah takbir keempat membaca do'a sbb: "Allahumma la tahrim naa ajrahu walaa taftinnaa ba'dahu waghfirlanaa walahu"
Artinya: "Ya Allah janganlah kami tidak Engkau beri pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah kepada kami sesudahnya, dan berilah ampunan kepada kami dan kepadanya"

5. Setelah itu, 'salam' kekanan dan kekiri.

Catatan: Jika jenazah wanita, lafazh 'hu' diganti 'ha'.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan